Senin, 07 November 2011

Pernikahan unik di jepang: Robot pimpin upacara pernikahan

Pernikahan unik di jepang: Robot pimpin upacara pernikahan


Jepang - Sebuah upacara pernikahan unik telah terjadi di Jepang. Bagaimana tidak, upacara penyatuan dua insan anak manusia ini dipimpin oleh sebuah robot!

Ya, tentu saja hal ini bukanlah kejadian yang biasa terjadi. Sebab, biasanya dipimpin oleh pemuka agama. Namun entah mengapa dalam pernikahan yang digelar di Hibiya Park, Tokyo, robot bernama I-Fairy ditugaskan untuk menjalankan acara penting ini.

I-Fairy sendiri memiliki ukuran setinggi 4 kaki atau sekitar 1,5 meter. Ini adalah upacara pernikahan pertama yang dipimpin oleh robot yang suka mengedipkan mata tersebut.

"Silahkan angkat cadar pengantin wanita," kata sang robot, sambil melambaikan tangannya. Kemudian pengantin baru itu berciuman di depan sekitar 50 orang tamu.

I-Fairy tentu tak bekerja sendiri, melainkan ada sosok manusia di belakangnya. Sebab ketika bertugas memimpin upacara pernikahan, tak jauh dari I-Fairy, seseorang mengendalikan robot itu dari bawah meja yang tertutup kain hitam. Ia bertugas memberikan perintah melalui komputer yang terhubung dengan robot buatan Kokoro Co tersebut.

Jepang adalah salah satu negara yang memang hobi menciptakan industri robot canggih. Dengan pemerintah yang secara aktif mendukung pertumbuhan industri robot, mereka berharap akan semakin banyak pembuatan robot yang bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari.

Banyak perusahaan Jepang yang gemar membuat robot, seperti perusahaan Honda yang membuat robot berjalan berbentuk anak kecil dan perusahaan lainnya yang mengembangkan robot penghibur orang jompo dan robot pemain baseball.

Kokoro Co, perusahaan yang memiliki visi 'menyentuh hati rakyat' ini pernah membuat robot dinosaurus raksasa untuk pameran dan robot model android manusia yang dapat tersenyum dan tertawa. Perusahaan tersebut merupakan anak perusahaan Sanrio Co., yang memiliki hak cipta untuk karakter Hello Kitty dan karakter Jepang lainnya.

"Ini sungguh menggembirakan. Saya kira Jepang mengerti betul bahwa robot adalah teman manusia. Mereka yang berada di industri robot kebanyakan mengerti akan hal itu, tapi beberapa orang menginginkan robot bisa melakukan suatu pekerjaan," ungkap pengantin wanita, Satoko Inoue, berusia 36 tahun yang bekerja di pabrik Kokoro Co.

"Akan sangat menyenangkan bila robot bisa lebih pintar, tapi robot ini sudah cukup bagus mengekspresikan dirinya," imbuh pengantin pria, Tomohiro Shibata. Pria berusia 42 tahun ini adalah seorang profesor robotika di Nara Institute of Science and Technology Jepang.

Robot I-Fairy sendiri dijual seharga US$ 68.000 atau sekitar Rp 621 juta. Ketiga robot ini sekarang sedang digunakan di Singapura, Amerika Serikat, dan Jepang.

Menurut juru bicara perusahaan, Kayako Kido, robot ini memiliki 18 gerakan memeluk dan bisa diprogram ulang dengan gerakan dan suara .


Sumber : Dwi Jayanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar