Batik Indonesia 2011 Sejarah Baik Indonesia - Batik dari Indonesia kini semakin populer dan makin berkibar di dunia. Bagaimana perkembangan batik indonesia untuk tahun 2011 ini? Adalah KJRI Hamburg sudah mempromosikan batik dari Indonesia di negara Jerman. Dan kabar baiknya banyak sekali orang dari Jerman menyukai batik dari Indonesia.
Baca Juga Mengenai Kebaya Pengantin Terbaru 2011 Model Busana Baju Kebaya Pernikahan Wanita Muslimah, Kebaya Pernikahan Modern Muslim Muslimah Koleksi Gambar Model Desain Baju Kebaya Pengantin, Kebaya Wedding Muslim Muslimah Modern, Model Baju Kebaya Terbaru 2011 Desain Busana Fashion Wanita Modern
Sejarah Batik Indonesia
Sejarah adanya batik di Indonesia memang sudah sangat lama, Dan berbicara sejarah Batik di Indonesia, batik Indonesia berasal sejak dari zaman nenek moyang kita yaitu sejak pada abad XVII. Kala itu batik ditulis dan dilukis pada sehelai daun lontar. Dan pada waktu itu pemilihan motif atau pola batik masih sebatas pada motif bentuk Binatang serta motif Tanaman. Dan seiring dengan perkembangan sejarah batik di Indonesia lambat laun batik mengalami perkembangan. Yang mula-mula hanya bermotif corak-corak seperti lukisan binatang dan lukisan tanaman lambat laun bergeser pada motif yang sifatnya abstrak seperti motif awan, relief candi, wayang beber dll. Pada sejarah perkembangan batik Indonesia selanjutnya mulai ada penggabungan motif corak lukisan dengan seni dekorasi Pakaian, hingga muncul beragam Seni batik tulis seperti ada sekarang.
Batik sebagai salah satu warisan Budaya Indonesia makin mendapat tempat masyarakat dunia. Dari KJRI Hamburg Jerman pada hari Kamis tanggal 23 Juni 2011 telah menyelenggarakan sebuah acara untuk pengenalan dan demo untuk batik Indonesia dengan acara tema "The Beauty of Batik: An Indonesian Heritage". Acara ini diselenggarakan di Wisma Konjen RI Hamburg, Jerman.
Pada acara pengenalan dan demo batik tersebut telah dihadiri sebanyak 25 tamu undangan antara lain yang berasal dari Konjen AS, India, Yunani, Venezuela, China, Mesir, serta para spouse yang berasal dari beberapa kepala perwakilan asing yang ada di Hamburg yang telah tergabung dalam Consular Women Club, Dir. Hublu Kadun Hamburg, pengusaha, dan sejumlah media internasional.
Pada acara tersebut Konjen RI Hamburg M. Estella Anwar Bey memberikan sambutan bahwa tujuan diselenggarakannya acara tersebut adalah untuk memperkenalkan dan meningkatkan tentangpengetahuan untuk para tamu undangan yang hadir mengenai batik. Batik adalah salah satu produk tekstil asli yang berasal dari Indonesia yang cara pembuatannya memakai sentuhan budaya tradisional indonesia .
"Batik Indonesia yang berasal dari beberapa daerah yang ada di Indonesia dapat dikenal melalui warna dan coraknya. Pada setiap corak yang terdapat pada kain batik dari daerah Indonesia memiliki arti yang berbeda. Sekarang ini batik Indonesia telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu Warisan Budaya Dunia Dari Indonesia ," tuturnya.
Pada acara promosi dan demo batik yang di selenggarakan di Hamburg Jerman tersebut dikemas dalam waktu 2 jam. Acara tersebut dipandu oleh Frau Annegret Haake, beliau adalah seorang pakar yang mengerti batik dan berkebangsaan Jerman. Sudah sejak tahun 1970 Frau Annegret Haake telah menekuni dan mempelajari batik Indonesia dan menulis beberapa buku mengenai batikIndonesia diantaranya adalah "Javanische Batik : Methode – Symbolik - Geschichte".
Dalam acara tersebut terbagi dalam tiga sesi acara, diantaranya adalah pemutaran film mengenai produksi batik Indonesia yang berjudul "Indonesian Batik : A Living Art, Local Tradition and National Pride", kemudian presentasi mengenai penjelasan dan sejarah batik di Indonesia, jenis dan corak batik, serta praktek bagaimana cara pembuatan batik dengan menggunakan teknik canting dan cara pencelupan kain dengan pemakaian bahan malam sebagai bahan untuk menahan bahan pewarna di kain.
Batik sebagai salah satu warisan Budaya Indonesia makin mendapat tempat masyarakat dunia. Dari KJRI Hamburg Jerman pada hari Kamis tanggal 23 Juni 2011 telah menyelenggarakan sebuah acara untuk pengenalan dan demo untuk batik Indonesia dengan acara tema "The Beauty of Batik: An Indonesian Heritage". Acara ini diselenggarakan di Wisma Konjen RI Hamburg, Jerman.
Pada acara pengenalan dan demo batik tersebut telah dihadiri sebanyak 25 tamu undangan antara lain yang berasal dari Konjen AS, India, Yunani, Venezuela, China, Mesir, serta para spouse yang berasal dari beberapa kepala perwakilan asing yang ada di Hamburg yang telah tergabung dalam Consular Women Club, Dir. Hublu Kadun Hamburg, pengusaha, dan sejumlah media internasional.
Pada acara tersebut Konjen RI Hamburg M. Estella Anwar Bey memberikan sambutan bahwa tujuan diselenggarakannya acara tersebut adalah untuk memperkenalkan dan meningkatkan tentangpengetahuan untuk para tamu undangan yang hadir mengenai batik. Batik adalah salah satu produk tekstil asli yang berasal dari Indonesia yang cara pembuatannya memakai sentuhan budaya tradisional indonesia .
"Batik Indonesia yang berasal dari beberapa daerah yang ada di Indonesia dapat dikenal melalui warna dan coraknya. Pada setiap corak yang terdapat pada kain batik dari daerah Indonesia memiliki arti yang berbeda. Sekarang ini batik Indonesia telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu Warisan Budaya Dunia Dari Indonesia ," tuturnya.
Pada acara promosi dan demo batik yang di selenggarakan di Hamburg Jerman tersebut dikemas dalam waktu 2 jam. Acara tersebut dipandu oleh Frau Annegret Haake, beliau adalah seorang pakar yang mengerti batik dan berkebangsaan Jerman. Sudah sejak tahun 1970 Frau Annegret Haake telah menekuni dan mempelajari batik Indonesia dan menulis beberapa buku mengenai batikIndonesia diantaranya adalah "Javanische Batik : Methode – Symbolik - Geschichte".
Dalam acara tersebut terbagi dalam tiga sesi acara, diantaranya adalah pemutaran film mengenai produksi batik Indonesia yang berjudul "Indonesian Batik : A Living Art, Local Tradition and National Pride", kemudian presentasi mengenai penjelasan dan sejarah batik di Indonesia, jenis dan corak batik, serta praktek bagaimana cara pembuatan batik dengan menggunakan teknik canting dan cara pencelupan kain dengan pemakaian bahan malam sebagai bahan untuk menahan bahan pewarna di kain.
By : Putri Lilis Suryandari Sk-201
Tidak ada komentar:
Posting Komentar