Rabu, 09 November 2011

Budaya Indonesia Dimata Dunia Internasional !



Indonesia merupakan Negara yang memiliki kekayaan budaya. keanekaragaman budaya inilah yang membuat Indonesia menjadi salah satu Negara yang cukup diperhitungkan dimata dunia, banyaknya keunikan kebudayaan Indonesia menarik minat masyarakat dunia untuk mengenalnya bahkan mempelajarinya lebih dalam lagi.

Sebenarnya eksistensi kebudayaan Indonesia di Dunia intrenasional, sudah dikenal sejak lama.dalam tulisan ini saya akan mengangkat beberapa fakta dari kebudayaan Indonesia yang berhasil menarik perhatian dunia internasional.



Salah satunya adalah Alat musik Angklung. Alat musik tradisioanl ini berasal dari Jawa Barat,
yang terkadang diremehkan dan hanya dianggap alat musik tradisional biasa yang tidak modern menurut beberapa masyarakat kita terutama kaula muda.


Namun sebenarnya Angklung sudah enjadi primadona dibeberapa Negara dibelahan dunia, dimulai dari seorang musisi yang berasal dari Jawa barat bernama “ Daeng Sutisna “ yang membuat komposisi beraneka ragam jenis musik dengan mengunakan angklung. Lalu dilanjutkan oleh Udjo Ngalagena yang membuka sebuah pusat kebudayaan di jawa barat yang bernama “ saung angklung udjo” . Di pusat kebudayaan ini musik angklung berkembang pesat, tidak hanya lagu - lagu tradisional saja yang bisa dibawakan dengan menggunakan angklung, tetapi juga beragam jenis musik lainnya, seperti rock, jazz, pop, country, dan banyak jenis musik lainnya. Dari perkembangan yang pesat ini dan keindahan melodi yang dipadu dengan tarian - tarian indah asli Indonesia ini banyak menarik minat wisatawan asing yang datang untuk melihat pertunjukan angklung ditempat ini. Jadi tidak heran bila kalian berkunjung kesana maka sang master of ceremony akan membawakan acara dengan 3 Bahasa, seperti Bahasa jerman, Bahasa inggris, ataupun Bahasa Jepang, lagu - lagu yang dibawakan pun tidak hanya lagu - lagu nasional dan daerah di Indonesia tetapi juga lagu - lagu dari belahan dunia lain.




Antusiasme wisatawan asing yang datang ketempat ini sangat membantu berkembangnya kebudayaan angklung didunia internasional, saat ini terhitung sudah ratusan kali Saung angklung Udjo mengadakan pementasan di luar negeri seperti di Australia, Belanda, Amerika Serikat , dan banyak negara lainnya, juga tidak hanya angklung yang dipentaskan di Negara - Negara tersebut tetapi juga berbagai tari tradisonal bahkan permainan permainan tradisonal dari Indonesia.
 Menakjubkan, pementasan tersebut mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat disana, tidak jarang Saung angklung udjo mendapatkan undangan khusus langsung dari kedutan besar Negara - Negara sahabat untuk melakukan pementasan di negaranya. Bahkan saat ini banyak mahasiswa seni dari Perancis dan Amerika yang sengaja datang ke Indonesia untuk mempelajari budaya Indonesia lebih dalam lagi, bahkan dari acara pertukaran pelajaran banyak siswa - siswi dari berbagai Negara sahabat yang berminat tinggi untuk datang dan belajar langsung kebudayaan Indonesia di Indonesia, tidak hanya angklung, tetapi juga tari - tarian tradisional, kerajinan tangan seperti, pendikar, dan batik, dan masih banyak kebudayaan lainnya.


Angklung hanyalah salah satu kebudayaan Indonesia yang berhasil mengangkat martabat bangsa dimata internasional, masih banyak kebudayaan lain yang mengharumkan nama bangsa dikancah internasional. Salah satu cerita inspiratif dari seorang teman, ketika dia berkunjung ke Jepang, dia ditawari untuk menyanyi disalah satu café disana, dan saat itu dia mengaransemen ulang sebuah lagu bernuansa dangdut menjadi nuansa jazz, karena dia mengira masyarakat disana ( jepang ) tidak mengenal musik dangdut, tetapi setelah dia selesai menyanyikan lagu tersebut, beberapa orang disana menghampirinya dan mengatakan bahwa lagu yang tadi dinyanyikan sebenarnya bernuansa dangdut bukan jazz, lalu mereka meminta teman saya itu untuk menyanyikan lagu itu dalam versi aslinya. Dari cerita tersebut kalian tentunya bangga dengan budaya Indonesia yang berhasil mendapatkan tempat dihati masyarakat dari Negara lain, yang bahkan di Indonesia sendiri musik dangdut tidak begitu mendapat sambutan dari kalangan muda.
Salah satu pengalamn berharga saya adalah saat saya menjadi part time Guide di Monumen Nasional (Monas) saat itu saya menemani seorang wisatawan dari Thailand untuk berkeliling dan menjelaskan sejarah dibangunnya Monumen nasional tersebut, saat itu saya bertukar cerita dengan beliau, dan ternyata dia cukup banyak mengetahui tentang kebudayaan indonesia, dan yang lebih mengagumkan dia dapat menyanyikan salah satu lagu daerah Indonesia yang berjudul " Suwe Ora Jamu " walaupun dia tidak bisa berbahasa indonesia tetapi dengan logat Thailandnya yang khas dengan lancar dia dapat menyanyikan lagu tersebut sampai selesai.saya jadi merasa malu, karena sebagai orang asli indonesia saya sendiri tidak hapal lagu tersebut, kejadian itu merupakan pelajaran berharga bagi saya, bahwa betapa pentingnya untuk mencintai budaya sendiri.


Bila sedikit melihat kebelakang.Beberapa waktu lalu Indonesia sempat dibuat gerah dengan ulah oknum - oknum dari negara tetangga yang mengklaim beberapa kebudayaan kita sebagai milik mereka, seharusnya kejadian itu membuka mata kita bahwa selama ini kita hanya sibuk memikirkan bagaimana untuk bisa mengikuti perkembangan zaman diera globalisasi ini, tetapi kita tidak memikirkan bagaimana mengembangkan kebudayaan kita yang sangat kaya ini agar bisa menembus percaturan dunia dan bila negara lain saja mau mempelajari bahkan mengembangkan kebudayaan kita dinegaranya, itu  membuktikan bahwa eksistensi kebudayaan Indonesia di kancah internasional sangatlah tinggi. Beberapa waktu lalu,Indonesia juga kedatangan banyak mahasiswa seni dari swiss yang datang ke indonesia untuk mendalami seni membatik. Sekali lagi ini membuktikan bahwa kebudayaan Indonesia mendapatkan tempat khusus dihati masyarakat dunia.


Eksistensi Budaya Indonesia di kancah Dunia kembali dikukuhkan dengan disyahkannya Batik sebagai warisan Budaya Indonesia oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 lalu di Abu Dhabi. sebagai masyarakat indonesia dengan pengesahan ini tentunya menjadi tanggung jawab kita untuk mengembangkan kebudayaan kita. maka mulia saat ini sebelum kita marah - marah karena budaya kita yang diklaim oleh negara lain, maka belajarlah untuk mencintai budaya kita sendiri.
karena dengan kekayaan budaya kita, kita pasti mampu mengangkat derajat dan martabat bangsa dimata dunia, dan dengan program pemerintah VISIT INDONESIA YEAR 2011 ini, Indonesia siap bersaing di kancah dunia.

jika bukan kita yang menjaga budaya kita, lalu siapa lagi ??
jangan sampai kita sadar kita kehilangan budaya yang berharga tersebut setalah budaya itu sudah dimiliki oleh orang lain.
 
By: Ulfa Ratna Sari
SK 201

Tidak ada komentar:

Posting Komentar