Untuk menganalisa suatu masalah yang kita hadapi, menurut para filosof, kita perlu menggunakan paradigma positive thinking/berpikir positif, artinya; kita harus melihat permasalahan tersebut dari berbagai aspek, untuk mampu melihat sisi positif dari masalah yang kita hadapi…
Untuk itu implementasinya sebagai berikut:
- Nolkan dulu ego dan pendapat pribadi kita sendiri tentang masalah/sikap pimpinan tersebut, lalu melihat dengan kacamata yang obyektif, yang transparan, tanpa pengaruh ego pribadi kita..
- Lakukan berfikir melingkar, teropong dari kaca mata seluruh norma kehidupan yang berlaku, yaitu norma agama, norma hukum, norma adat, norma kesusilaan dan norma kesopanan…
- Cari sekeras mungkin segi positif dari sikap pimpinan tersebut….
- Kalau sudah berusaha keras tapi tetap saja belum menemukan aspek positif dari sikap pimpinan tersebut, berarti kemungkinan besar pemimpin tersebut memiliki kepribadian yang bermasalah…
- Kepribadian tersebut adalah “kepribadian yang kekanak kanakan/childish” (karena hanya seorang anak kecil lah yang berkepribadian mau menang sendiri dan tak mau diberi saran, nasihat, walau berulang kali membuat keputusan yang salah…)
- Kalau betul begitu, maka kita memiliki pimpinan yang berkarakter kekanak kanakan…..
- Kalau sudah cape memberi saran tapi dicuekin, kita tinggal pilih, mau terus bekerja dilingkungan/departemen bersangkutan, atau mau pindah departemen?..Ajukan pindah departemen secara baik kepada pimpinan yang lebih tinggi…
- Kalau yang bersangkutan adalah pimpinan yang paling tinggi, lebih sulit lagi…tanya diri anda, apakah mau resign dari situ dan mencari pekerjaan baru yang pimpinannya lebih profesional dan memiliki kecerdasan emosional?, sehingga anda tidak terkena stress?…
- Tapi cari pekerjaan dan posisi baru sekarang ini sangat sulit, jadi terpaksa harus dihadapi juga pimpinan bermasalah tersebut, tapi bagaimana agar kita tidak terkena stress berat, dipresi dan terkena psikosomatis dan mati muda???
- Ingatlah pepatah:”Where is the will that is the way” ….artinya” Dimana ada kemauan, disitu ada jalan..”…jadi masalahnya sekarang apakah ada kemauan keras anda untuk mencari jalan keluar yang baik, solusi yang baik?
- Untuk mencari solusi yang serba rumit ini maka kita tidak bisa hanya menggunakan kemampuan otak kiri kita yang hanya mampu menganalisa secara matematis, logis dan terukur secara pasti….Kita harus mulai menggunakan kemampuan otak kanan kita yang intuitif dan otak belakang kita yang menyimpan kemampuan “Kehebatan Alam Bawah Sadar”…
- Bagaimana cara mengakses kemampuan kedua otak kita yang jarang kita pakai tersebut???…ternyata sangat simpel dan sederhana, anda tidak akan percaya kalau belum mencobanya!!!..apa itu ???
- Caranya adalah kita nolkan ego kita sampai titik nol, seolah kita lebih bodoh, lebih anak kecil dari pimpinan kita yang kekanak kanakan tersebut….
- Kemudian dalam waktu yang bersamaan kita juga harus berperan sebgai orang tua yang mencintai dan kasihan terhadap anak kita yang hanya mau menang sendiri tersebut…kita tetap memperlakukannya dengan penuh kasih sayang tanpa ada pamrih apapun….Tumbuh kembangkan rasa cinta kasih anda kepada pimpinan yang berkarakter kekanak kanakan ini….tumbuh kembangkan rasa empati anda…maka secara tanpa disadari anda akan merasakan keajaiban yang tak bisa anda bayangkan sekarang !!!…anda akan menikmati suasana tersebut, menikmati hidup tanpa sakit hati, dendam dan stress….
- Akhirnya pimpinan andapun akan berubah sesuai yang anda harapkan, karena anda telah mengakses enerji Illahi yang ada dalam diri anda !!! inilah yang sering disebut “Zero Mind Power” atau enerji Illahi ( Pada saat anda mampu menekan ego anda sampai titik nadir dan anda berpasrah diri, berprinsip kepada Allah dengan “La Illaha Ilallah”, maka munculah enerji Illahi membantu anda..)…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar